KEMENAG LAMBAR LAKSANAKAN SOSIALISASI SERGU BOS DAN BSM 2015

(Liwa, Inmas) Awal tahun 2015 dijadikan evaluasi oleh Kankemenag Lampung Barat untuk melangkah kedepan. Salah satunya dengan memberikan sosialisasi bagi para Pendidik yang sudah atau belum bersertifikat tentang pelaksanaan rekruitmen sertifikasi guru pada tahun 2015 melaluiPLPG dan PPG. Yang difasilitasi oleh Seksi Penmad Kankemenag Lambar.

Selain itu Penmad juga mensosialisasikan kebijakan BOS tahap 1 tahun 2015 agar dalam penyalurannya sesuai dengan standar dan prosedur yang ada serta memberikan pemahaman kepada para PTK (Pendidik dan Tenaga Kependidikan) tentang penyaluran BSM agar dapat memfasilitasi para siswa/i yang tidak mampu dan berprestasi sehingga dapat menyelesaikan pendidikan di madrasah.

Acara yang dilaksanakan di Aula Kankemenag Lampung Barat tersebut diikuti oleh kurang lebih 150 Peserta terdiri dari seluruh pengawas di lingkungan kemenag lampung barat, 107 Kamad (MIN/MIS, MTsN/MTsS, & MAN/MAS) dan Pengurus IGRA  se-kab. Lambar dan se-kab. Pesisir Barat

Acara dibuka oleh kepala kantor dengan menekankan peningkatan kinerja seluruh pegawai dilingkungan kankemenag lampung barat dan madrasah baik negeri maupun swasta. Sesuai dengan semangat 5 nilai budaya kerja kementerian agama (Integritas, Profesionalitas, Inovatif, Tanggung jawab, Keteladanan) yang harus dimiliki setiap pegawai Kemenag.

Selain itu beliau juga mengingatkan agar seluruh pegawai menjalin komunikasi antara pengawas dengan kepala sekolah, kepala sekolah dengan guru. Begitu juga dengan swasta, antara guru dengan kepala sekolah, kepala sekolah dengan ketua yayasan. “Kunci kenyamanan, kerjasama dan komunikasi yang baik”.

Dalam kesempatan itu pula ketua panitia penyelenggara, Maryan Hasan, M.Pd.I menyampaikan bahwa, “Mulai januari 2015 Kemenag menempatkan 2 Orang Pengawas Madrasah dan PAI di Kb. Pesisir Barat, Drs. Hazli meliputi Kec. Krui Selatan, Pesisir Tengah, Karya Penggawa, Pesisir Utara, dan Lemong sedangkan Dasta Kusnandar, M.MPd meliputi wilayah Pesisir Selatan, Ngambur, Bengkunat dan Bengkunat Belimbing”.

“Hal ini dimaksudkan dalam rangka menjawab harapan guru Madrasah dan PAI di Pesisir Barat tentang pembinaan mulai dari SKP, Penilaian Kinerja Guru (PKG), hingga memfasilitasi guru yang akan melakukan kenaikan pangkat sehingga guru-guru tidak mengalami hambatan dalam bertugas”. Ungkapnya (IIF/KLB/Alif)