Liwa (Inmas) Hari terakhir bimbingan manasik haji Lampung Barat diisi dengan sesi tanya jawab yang dipandu oleh Staf Haji, Nazri. Hal-hal yang dibahas seputar tehnis dalam pelaksanaan pemberangkatan. Hal-hal tehnis tersebut antara lain penulisan identitas pada koper. Dalam penjelasannya, ia menjelaskan untuk penulisan alamat dan penggunaan logo, jamaah yang berasal dari Kabupaten Pesisir Barat diharapkan masih menggunakan Logo dan alamat Lampung Barat. “Ini ditujukan untuk mempermudah jamaah dan Petugas dalam pengumpulan Koper” Tegasnya.
Dalam sambutan penutupan manasik, Ka Kankemenag Lampung Barat, Drs. H. Khobiransyah, M.Pd.I menegaskan kembali beberapa pesan untuk jama’ah terkait persiapan dalam pemberangkatan hingga pemulangan.
“Pelaksanaan bimbingan manasik tingkat Kabupaten dan Kecamatan telah selesai. Jama’ah sehat wal ‘afiyat. Harapan ketua panitia, mudah-mudahan apa yang disampaikan pada manasik dapat diterapkan mulai dari berangkat, di Makkah, Madinah hingga pulang”. Beliau juga menghimbau kepada para petugas untuk selalu berkoordinasi agar segala permasalahan dapat terselesaikan. “Sudah dilaksanakan pembentukan Karu, Karom. Tingkatkan Koordinasi antar Karu – Karom”.
Selain itu, terkait masalah tehnis pemberangkatan beliau menegaskan, “Logo masih tetap memakai Lampung Barat, Kemenag meminta untuk disatukan dengan Logo Lambar. Untuk memudahkan petugas dan bapak ibu sendiri. Hal ini dimaksudkan untuk memperkecil kemungkinan koper hilang. Untuk penulisan alamat dan lain sebagainya, silahkan ditulis Pesisir Barat. Hal ini dikarenakan Kemenag Pesisir Barat belum definitif, masih bergabung dengan Kemenag Lampung Barat” lanjutnya.
Pemberangkatan jama’ah haji Lampung Barat dijadualkan pada tanggal 22 September 2014 Gelombang ke 2, Namun kepastiannya pemberangkatan menunggu keputusan dari pusat. (Iif/Klb)